Anggota Bawaslu Touna Ikuti Rapat Fungsi Penanganan Pelanggaran Secara Daring

Ampana – Bawaslu Touna – Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tojo Una-Una, Gafril mengikuti Rapat Pembinaan Fungsi Penanganan Pelanggaran yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah secara Daring. Rabu (22/10/2025).

Kegiatan yang dipimpin Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Fadlan tersebut juga dihadiri Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng, Rahmat Fauzi Mursalin, Anggota Bawaslu Sulteng Rasyidi Bakry Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota Se Sulawesi Tengah.

Dikutip dari sulteng.bawaslu.go.id, dalam arahannya, Fadlan menyampaikan bahwa seluruh jajaran Bawaslu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota saat ini tengah mengawasi pelaksanaan PDPB, yang memerlukan kedisiplinan kerja dan komitmen bersama.

“Saya pribadi berharap, sebagai tanggung jawab moral dan kelembagaan, kita harus menjaga kedisiplinan bekerja — baik dari segi kehadiran, jam datang, maupun jam pulang kantor. Alhamdulillah, saat ini Bawaslu termasuk dalam 10 besar lembaga negara dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi,” ujar Fadlan.

Lebih lanjut, Fadlan juga memberikan pesan khusus kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang baru dilantik, terutama mereka yang ditempatkan di Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.

“Teman-teman yang baru saja dilantik saya harap banyak belajar membaca Undang-Undang dan Peraturan Bawaslu. Harapannya, saat tahapan reguler dimulai, sudah siap menghadapi setiap laporan maupun temuan di lapangan,” tambahnya.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring, diikuti oleh anggota Bawaslu, kepala subbagian, serta staf teknis bidang penanganan pelanggaran dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

Melalui kegiatan pembinaan ini, Bawaslu Sulteng berharap dapat memperkuat koordinasi dan kapasitas jajaran pengawas di seluruh tingkatan agar semakin siap dan profesional dalam mengawal setiap tahapan Pemilu mendatang.